ANALISIS SWOT
KUNCORO WIBOWO PENGUSAHA HARDWARE MERK “KRISBOW”
Anak Glodok
Jangan bayangkan Kuncoro Wibowo adalah anak juragan kaya di
Glodok. Wong Jin, ayahnya, hanya memiliki toko peralatan keras berukuran 3×3
meter. Namun, fase belajar Kuncoro Wibowo tidak lama, ayahnya meninggal dan
beliau harus berjibaku bersama saudara-saudaranya untuk meneruskan tersebut.
Beruntung, sejak kecil Kuncoro Wibowo dan saudaranya termasuk pekerja keras.
Menurut Alex Widjaja, sahabat dari Wong Jin sekaligus pemilik toko di kawasan
Glodok, anak-anak Wong Jin membantu ayahnya dengan rajin, bekerja sangat keras
tiap harinya. Tetangga-tetangga Wong Jin yang lain juga mengungkapkan
keterkejutan yang sama, tidak ada yang menyangka Grup Kawan Lama (GKL) dapat
berkembang dari kios 3×3 menjadi toko hardware terlengkap dan terbesar di Asia
Tenggara.
Prinsip Sukses Kuncoro Wibowo
“I want to be something different. Saya kalau sudah punya
keinginan, harus dapat,” ucap Kuncoro Wibowo yang membantu ayahnya sejak masih
SD. Beliau dan saudara laki-laki akan membantu melayani toko, sedangkan saudara
perempuan akan menjadi kasir. Prinsip Kuncoro Wibowo adalah learning by
practicing. Lakukan saja, apabila salah, tinggal diperbaiki. “Kami terus
membuat kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut sampai mandiri, sampai
dilepas oleh ayah,” ujar Kuncoro Wibowo. Kematangan bisnis beliau terbentuk
dengan natural atas bimbingan ayahnya.
Disiplin dan kerja keras juga diterapkan sejak kecil. Ketika
umur 17 tahun, Kuncoro Wibowo sering diutus ke luar negeri untuk mencari
produk-produk perkakas dan bernegosiasi sendiri agar bisa menjadi agen produk
tersebut. Istilahnya, dia benar-benar terjun sendiri sejak kecil, merasakan
kesempatan dan timing yang pas untuk menjual suatu produk luar negeri di
Indonesia. Pengembangan bisnis juga menjadi salah satu fokus utamanya. Ketika
mendapatkan keuntungan, beliau fokus untuk menginvestasikan keuntungan tersebut
kembali ke bisnis, bukan untuk kepentingan pribadi.
Kebanyakan toko hardware serupa di Indonesia hanyalah sekelas
UKM, bukan korporasi besar seperti Ace Hardware dan Index, dua brand utama yang
dimiliki oleh GKL. Salah satu kunci lain GKL adalah mereka hanya mau
mendistribusikan merek-merek perkakas tiga besar dunia untuk masing-masing
kategori produk. Namun, meskipun hanya mengambil tiga merek untuk tiap kategori
produk, GKL memastikan bahwa variasi produk sangat lebar. Apa saja Anda bisa
dapatkan, dan dipastikan kualitas tinggi karena termasuk tiga besar dunia untuk
produk tersebut.
Percaya Pada Orang Anda
Terakhir, Kuncoro Wibowo juga sangat percaya bahwa orang
berkualitas akan membantu kesuksesan bisnisnya. Beliau sangat percaya terhadap
beberapa orang, contohnya Rudy Hartono untuk mengembangkan Ace Hardware
Indonesia di dunia retail, Tony Sartono sebagai jendral pasukan penjualan (atau
lebih resminya direktur marketing), dan Paulus Ong yang berhasil membesarkan
Index. Kuncoro Wibowo berterimakasih terhadap orang-orang dekatnya tersebut
karena membantu membesarkan Grup Kawan Lama.
ANALISIS SWOT
a. Strength
Pengalaman hidupnya yang mandiri sudah memberikan kekuatan bagi dirinya
sendiri dalam mengatasi hidup.
– Selalu belajar
dan memperbaiki kesalahan
– Selalu berusaha
untuk mendapatkan apa yang diinginkan
– Tegar dalam
berusaha
– Selalu disiplin
dan bekerja keras demi meraih kesuksesan
– Kuncoro Wibowo
mempunyai motto hidup, “I want to be something different. Saya
kalau sudah punya keinginan, harus dapat",
1. b. Weakness
– Kuncoro Wibowo
selalu percaya kepada karyawannnya, ini bisa menjadi boomerang bagi usahanya
karena terlalu percaya dengan orang lain tidak selamanya berimbas baik atau
dapat dikhianati.
c. Opportunity
– Dengan
pengalamannya yang mencari produk agen ke luar negeri sendiri, membuat ia faham
bagaimana bernegosiasi dengan pasar asing dan Indonesia.
– Beliau mampu
melihat keadaan bahwa jika mendirikan perusahaan di Indonesia ia tau bahwa produknya
akan di tiru perusahaan luar dengan harga yang lebih murah, sehingga ia
membangun perusahaannya di luar negeri dan menjualnya ke seluruh negara.
d. Threats
– Banyak muncul
pengusaha-pengusaha sejenis yang lebih sukses dan terkenal. Terutama yang
memiliki waralaba dari luar negeri.
– Perebutan pasar
dengan kaum investor luar negeri semakin luas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar