Minggu, 04 Januari 2015

Individu Masyarakat Kebudayaan



Individu adalah suatu sebaran yang menyatakan suatu kesatuan pada unit terkecil dan terbatas. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga memiliki kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.Makna manusia menjadi individu apabila tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatkan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri yang disebut dengan akltualisasi diri.Individu akan memiliki suatu karakter dalam pola perilakunya berdasarkan beban yang dialami oleh seorang individu. Timbulnya atau terbentuknya perilaku individu baik atau tidak baik adalah relatif, tidak bisa dijadikan acuan bahwa seseorang individu tersebut berperilaku baik atau tidak baik.
            Berdasarkan pendapat para ahli, pertumbuhan merupakan suatu perubahan yang mengarah kemajuan dan kedewasaan. Menurut paham sosiologis pertumbuhan merupakan proses sosialisasi yaitu proses dari perubahan yang awal mulanya tahap demi tahap disosialisasikan.Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah sebagai berikut ;
1.      Pendirian Nativistik
Menurut para ahli pertumbuhan berdasarkan ditentukan faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Para ahli ini menunjukan berbagai kesempatan kemiripan antara orang tua dengan anaknya.
2.      Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
Pendirian ini berlawanan dengan pendirian nativistik. Para ahli berpendapat, bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergangung pada lingkungan sedang dasar tidak berperanan sama sekali. Jadi menurut pendirian ini menolak dasar dalam pertumbuhan indvidu dan lebih jauh menekankan pada lingkungan dan konsekuensinya lingkunganlah yang paling banyak dibicarakan. Apabila konsepsinya ini dapat tahan uji akan dihasilkan manusia-manusia yang ideal asalkan disediakan kondisi yang dibutuhkan untuk usaha itu.
3.      Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Kebanyakan para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya. Suatu modifikasi yang terkenal yang sering dianggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu. Nampak lain dengan pendirian konvergensi yang berpandangan oleh dasar (bakat) dan lingkungan.

4.      Tahap Pertumbuhan Individu berdasar Psikologi
Pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa atau masa kematangan itu melalui beberapa fase sebagai berikut ;
a.       Masa vital yaitu dari 0 sampai kira-kira 2 tahun
b.      Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun
c.       Masa intelektual dari kira-kira 7 tahun sampai umur 13 atau 14 tahun
d.      Masa sosial dari umur 13-14 tahun sampai umur 20-21 tahun
Keluarga adalah satuan unit terkecil atau sekelompok kecil dalam masyarakat.Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu. Keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anaknya. Anak-anak inilah yang nantinya berkembang dan mulai bisa melihat dan mengenal arti diri sendiri, dan kemudian belajar melalui pengenalan itu. Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual di masyarakat.
Dalam kehidupan keluarga kita sering menjumpai adanya pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan itu biasa disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan oleh keluarga tersebut. Macam-macam keluarga dapat digolongkan ke dalam beberapa fungsi :
1.      Fungsi Biologis
2.      Fungsi Pemeliharaan
3.      Fungsi Ekonomi
4.      Fungsi Keagamaan
5.      Fungsi Sosial
Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan antara laki-laki dan wanita. Perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak, jadi keluarga dalam bentuk murni merupakan satu kesatuan social ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.
1.      Hubungan Suami Istri
2.      Bentuk perkawinan dari mana suami-istri itu diadakan dan dipelihara
3.      Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan
4.      Milik atau harga benda keluarga
5.      Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar