Minggu, 04 Januari 2015

Pemuda dan Sosialisasi



Pemuda suatu organisasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti apabila pemuda diharapkan sebagai generasi penerus. Generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus.Proses sosialisasi generasi muda adalah suatu proses yang sangat menentukan kemampuan diri pemuda untuk menselaraskan diri di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berdasarkan ;
1.      Landasan Idiil = Pancasila
2.      Landasan Konstitusional = UUD’45
3.      Landasan Strategis = Garis-Garis Besar Haluan
4.      Landasan Historis = Sumpah Pemuda Tahun 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
5.      Landasan Normatif = Etika, tata nilai dan tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat
Landasan-landasan yang ada akan tetapi masih juga terdapatnya permasalahan generasi muda. Adapaun permasalahan generasi muda tersebut adalah sebagai berikut ;
1.      Dirasa menurunnya jiwa idealism, patriotisme, nasionalisme di kalangan masyararakat khususnya generasi muda
2.      Kekurang pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
3.      Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan, baik pendidikan formal ataupun non formal
4.      Kurangnya tersedianya lapangann atau kesempatan kerja, sehingga banyaknya terjadi pengangguran dikalangan generasi muda
5.      Kurangnya gizi yang diberikan terhadap generasi muda, sehingga mempengaruhi kecerdasan atau pertumbuhan anak
6.      Masih banyaknya perkawinan dibawah umur, pada umumnya dapat ditemukan di daerah-daerah pedesaan
7.      Pergaulan bebas membahayakan sendi-sendi perkawinan di kehidupan keluarga
8.      Meningkatnya penggunaan narkoba di kalangan remaja
9.      Belum adanya peraturan perundangan yang menyangkut generasi muda
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh generasi muda. Adapun potensi-potensi generasi muda adalah sebagai berikut ;
1.      Idealisme dan Daya Kritis, secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada. Maka ia dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru
2.      Dinamika dan Kreativitas, perubahan dan pembaharuan termasuk dalam pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko itu adalah perlu jika kemajuan ingin diperoleh.
3.      Optimis dan Kegairahan Semangat, kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat.
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Proses sosisalisasi sebenarnya berawal dari dalam keluarga. Bagi anak-anak yang masih kecil, situasi sekelilingnya adalah keluarga sendiri. Melalui proses sosialisasi, individu akan terwarnai cara berpikir dan kebiasan-kebiasaan hidupnya dengan proses sosialisasi, individu menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya
Setiap individu dalam masyarakat yang berbeda mengalami proses sosialisasi yang berbeda yang berbeda pula, karena proses sosialisasi banyak pula ditentukan oleh kebudayaan dan lingkungan sosisal yang bersangkutan. Proses sosialisasi ini berarti tidak henti sampai pada keluarga, tapi masih ada lembaga lainnya. Sebagai satu bangsa yang menetapkan pancasila sebagai falsafah hidup dan bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu maka diperlukan adanya perubahan-perubahan secara dasar dalam menyangkut persepsi, konsepsi, serta norma-norma kependidikan dalam Pancasila.
 Bila dibandingkan dengan sector-sektor lainnya, sector pendidikan merupakan sector yang paling cepat perkembanganya, kalau tidak dalam aspek kuantitatif ataupun aspek kualitatif. Walaupun pada saat ini sistem pendidikan diperlukan yang dikelola dengan baik dengan menggunakan teknologi yang mutakhir, Dengan itulah kesempatan generasi muda untuk mengenyam pendidikan yang tinggi perlu menjadi acuan utama. Dengan alasan generasi muda merupakan generasi penerus bangsa dan  sebagai tolak ukur kesuksesan bangsa tersebut terhadap generasi bangsa-bangsa yang sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar