Kali
ini saya akan berbabgi pengalaman tentang pentingnya beragama, karena sampai
sekarang kita masih sering menjumpai masyarakat yang tidak mementingkan agama
mereka. Baik dari kalangan muda bahkan kalangan tua sekalipun. Padahal kita
sudah diberikan hal kebebasan dalam beragama. Akan
tetapi ditengah kebebasan dalam beragama, yang sudah ada..masih saja terdapat
pelanggaran beragama Wahid
Institute menilai wajah kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia
semakin melemah. Pasalnya, berdasarkan catatat akhir tahun, Wahid Institute
mencatat sepanjang 2012 terdapat 274 kasus pelanggaran kebebasan beragama di
Tanah Air. Koordinator Program Wahid Institute Rumadi Ahmad, mengatakan bahwa
pelanggaran terbanyak terjadi pada bulan Mei 2012, sebanyak 30 kasus. Bentuk
pelanggaranya yaitu pembiaran atau kelalaian dari aparat (33 kasus), pelarangan
rumah ibadah (26 kasus), pelarangan aktivitas keagamaan (18 kasus),
kriminalisasi keyakinan (17 kasus), pemaksaan keyakinan (12 kasus) dan
intimidasi (empat kasus). Sementara, Jawa Barat merupakan provinsi yang paling
banyak melakukan kasus pelanggaran yaitu sebanyak 43 kasus, disusul dengan Aceh
22 kasus, Jawa Tengah dan Jawa Timur sebanyak 15 kasus. Dari banyaknya
pelanggaran tersebut, pelaku pelanggaran kebebasan beragama paling banyak
dilakukan oleh aparat kepolisian sebanyak 57 tindakan, diikuti oleh Satpol PP
34 tindakan, dan dari Pemkab/Pemkot dengan 32 tindakan.
Dari sekian
banyak kasus pelanggaran HAM tentang kebebasan beragama di Indonesia ternyata
negara dan pemerintah belum benar-benar bisa menegakkan pasal pasal yang ada di
dalam UUD 1945. Mulai dari aparat kepolisian yang seharusnya mengayomi
masyarakat malah menjadi pelanggar HAM terbanyak. Negara juga kurang tegas
dalam menangani kasus kasus pelanggaran tesebut maka dari itu bukan semakin
berkurang kasus yang terjadi tetapi malah semakin bertambanhnya kasus
pelanggaran HAM tentang kebebasan beragama, bukan hanya tentang kebebasan
beragama tapi masih banyak juga pasal lain yang masih sering dilanggar.
Bentuk HAM
tersebut penting untuk dijamin perlindungan, pemajuan, penegakkan, dan
pemenuhannya karena agama merupakan sebuah keyakinan yang dimana di dalam agama
tersebut kita menemukan jati diri kita, disitu kita mengenal Tuhan, agama juga
mencerminkan moral kita. Jika keteguhan hati kita dalam beragama baik maka
orang akan memandang kita orang yang baik dan tentu kita akan dimudahkan dalam
segala hal begitupun dengan sebaliknya. Kita juga sangat membutuhkan agama
karena manusia adalah makhluk yang lemah dan memiliki keterbatasan.
Bimbingan
terhadap rohani kita juga terletak didalam agama. Agama juga merupakan kontrol
sosial kita di dalam kemasyarakatan jadi betapa pentingnya agama dalam
kehidupan kita. Agama juga adalah cermin diri kita sendiri, seberapa jauhnya
kita mengenal Tuhan dan kewajiban yang harus dijalankan dan larangan yang tidak
bokeh dijalankan.
Sebagai seorang
warga Indonesia tentunya kita tidak setuju melihat adanya pelanggaran
pelanggaran kebebasan beragama, saya sebagai seorang pelajar mungkin akan
mempelajari tentang seluk beluk permasalahan yang terjadi di Indonesia tentang
pelanggaran beragama ataupun yang lainnya, tapi karena pelajar kewajibannya
adalah belajar maka mungkin saya akan lebih mewujudkan keadilan tersebut di
masa yang akan mendatang. Pemerintah juga harus lebih tegas dalam menangani
masalah tersebut jika tidak oknum oknum yang melakukan pelanggaran malah
semakin merajalela karena mungkin terpengaruh/dipengaruhi oknum lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar